Minggu, 23 September 2018

JAVA SCRIPT : PENGULANGAN & FUNGSI

Halloo halloo teman teman sekalian, kali ini saya mau bagiin informasi baru lagi nih tentang Pengulangan & fungsi pada javascript, mohon disimak baik baik yaa. Selamat belajar dan sehat selalu!πŸ’ͺ

Pengulangan
Perulangan merupakan struktur yang memungkinkan untuk menjalankan kode program yang sama beberapa kali dengan menggunakan suatu kondisi tertentu. Perulangan dalam javascript memiliki tiga bentuk, yaitu :

  • For
  • While
  • Do-while
Perulangan For

for (inisialisasi; kondisi; peubah){

baris program 1;

baris program 2;

...

}


Perulangan While

while (kondisi) {

kode program yang ingin dijalankan berkali-kali;

}


Perulangan Do-While

do {

kode program yang ingin dijalankan berkali-kali;

} while (kondisi);


Dari ketiga bentuk perulangan diatas hanya for yang memerlukan pernyataan, inisialisasi dan peubah. 
  • Inisialisasi disini digunakan sebagai bagian penentuan variabel yang akan digunakan untuk mengendalikan jumlah perulangan yang akan dilakukan. 
  • Peubah adalah operasi aritmatika yang dapat dilakukan untuk mengubah nilai variabel penentu tersebut. 
  • Sedangkan kondisi disini digunakan untuk menentukan kapan suatu blok perulangan dijalankan berdasarkan nilai dari variabel penentu tersebut.

Fungsi

Apa itu Fungsi?

  • Fungsi dalam pemrograman merupakan suatu mekanisme yang digunakan untuk mengelompokkan program dalam menyelesaikan suatu kasus, proses atau rumus aritmatika tertentu. 
  • Fungsi dalam proses pemanggilannya (eksekusi) ada yang membutuhkan data tertentu agar dapat berjalan. 
  • Data tertentu yang perlu diberikan saat pemanggilan. Fungsi ini dikenal dengan nama parameter. Setiap fungsi dapat tidak memiliki atau memiliki lebih dari satu parameter.
  • Aturan penamaan fungsi mengikuti aturan penamaan variabel. Bentuk dari blok fungsi adalah sebagai berikut.

Pemanggilan Fungsi ?

Dilihat dari hasil akhirnya fungsi dalam javascript dibedakan jadi 2, yaitu : 
1. Fungsi yang memiliki nilai balik, dan
2. Fungsi yang tidak memiliki nilai balik. 

Oia, apa itu nilai balik? Buat kalian yang belum tahu nih yaa,

  • Nilai balik adalah nilai hasil operasi yang dijalankan didalam fungsi diberikan ke bagian program lainnya untuk diproses lebih lanjut. 
  • Nilai balik dalam javascript dinyatakan dengan menggunakan kata kunci return. 

Contoh kasusnya dalam program penghitung luas dan volume limas. Dimana dalam perhitungan volume juga terdapat menyertakan perhitungan luas didalamnya. 

Dengan kata lain untuk menghitung volume limas kita harus menghitung luas alasnya terlebih dahulu. Dalam program, proses ini diterjemahkan sebagai berikut :

Nah kawan kawan udah pada ga sabar kan masuk ke pengcodingannya? Hihi bentar lagi mulai kok, tapi sebelumnya saya mau kasih tau dulu nih apa aja yang bakal saya bahas kali inii!!
  1. For 1
  2. For 2
  3. While
  4. Do-While
  5. Pengulangan
  6. Fungsi
  7. Fungsi 2 Tanpa Return
  8. Fungsi Char At
  9. Fungsi Index Of
Nah mari kita mulai yukk..

For 1
1 (a)
1 (b)

For 2
2 (a)
2 (b)


While
3 (a)
3 (b)

Do-While

4 (a) 
4 (b)


Pengulangan
5 (a)
5 (b)
5 (c)


Fungsi
6 (a)
6 (b)
6 (c)

Fungsi Tanpa Return
7 (a)
7 (b)
7 (c)


Fungsi CharAt

8 (a)
8 (b)
8 (c)

Fungsi Index Of
9 (a)
9 (b)


9 (c)
Selesai sudah hihi informasi yang dapat saya sampaikan kepada teman-teman. Semoga bermanfaat yaa, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan kata kata. Selamat belajar dan sehat selalu teman-teman😊😊


Minggu, 16 September 2018

JAVA SCRIPT | Nassya Putri R.


Assalamualaikum teman-teman, bosen ga nih ngunjungin blog saya lagi? Pastinya engga dong kan? Soalnya saya mau ngasih informasi tentang Java Script loh! Pasti pada penasaran kan kan kan? Hihihi, daripada banyak omong saya mau jelasin dulu nih apa sih Java Script itu?

Pengenalan Java Script

Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang berjalan pada suatu dokumen HTML. Sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.

Sejarah Java Script 

– Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Brendan Eich yang bekerja di Netscape pada tahun 1995.
– Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “Javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
– Versi terakhir dari bahasa ini adalah versi 1.8.5 yang dirilis tanggal 22 Maret 2011.
– Javascript bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil dan menampilkan halaman web yang tidak hanya berisi HTML tapi juga dapat berisi skrip-skrip Javascript. Javascript juga tidak memerlukan penerjemah khusus untuk menjalankannya, karena sudah disediakan sendiri oleh browser yang digunakan. Lain halnya dengan bahasa“Java” yang memerlukan penerjemah khusus untuk menjalankannya di sisi user/klien. Berikut ini satu tabel yang berisi beberapa perbandingan mendasar antara Java dan Javascript.

Perbedaan Java Script dan Java


Penulisan Coding Javascript


– Javascript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil,
– Penulisan variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test.
– Setiap instruksi dapat diakhiri dengan karakter titik koma (;).
– Menggunakan tag <SCRIPT> Kode javascript dalam HTML dituliskan dengan menggunakan tag <script> dengan format sebagai berikut :

– Menggunakan file eksternal : Menuliskan kode program Javascript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang berisi kode Javascript di panggil dari dalam dokumen HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas). Kode yang kita sisipkan kedalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :


– Dimana lokasi/file.js adalah adalah lokasi dan nama file yang berisi kode Javascript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan mencari kode yang terletak di dalam tag Script.
–Melalui event tertentu : Event adalah sebutan dari satu aksi yang dilakukan oleh user, contohnya seperti klik tombol mouse, pembahasan lebih lanjut ada di materi lainnya.
–Kodenya dapat di tulis sebagai berikut :

- Dimana eventHandler adalah nama dari event tersebut
Nah sekian saja pengenalan mengenai JavaScript, kita langsung saja yuk ke bagian coding hihi. (Saya menggunakan aplikasi sublime text)


1 (a)
1 (b)

2 (a)
2 (b)


3 (a) 
3 (b) sebelum diklik



3 (c) setelah diklik

4 (a)
4 (b)



5 (a)
5 (b)
Berikut saya tampilkan tugas saya menggunakan html,css, dan javascript :


6 (a)
6

6

6 (b) 
6 (c)
Tekan ok
6 (d)


6
6
Nah teman-teman, sekian saja informasi yang dapat saya bagikan. Dilain waktu saya akan membagikan informasi lagi kepada teman-teman, jadi jangan bosa untuk mengunjungi blog sayaa ya. Selamat belajar dan sehat selalu!!πŸ’•πŸ’•

JAVA SCRIPT-ARRAY | Nassya Putri R.

Hallo teman-temanku, kembali lagi nih sama saya di blog tercinta ini hihi. Kali ini saya bakal membagikan informasi mengenai Array dalam Java Script. Pada penasaran ga? Pasti penasaran dong kan ya, kalau gitu kita sama sama simak penjelasannya dulu yuu!




Tambahan :

Array di dalam JavaScript tidak bertipe (untyped array). Elemen dari array bisa bertipe data string, number dan boolean dalam sebuah array yang sama, bahkan elemen dari array bisa berupa objek atau array yang lain.

Array di dalam JavaScript bersifat dinamis, dan kita tidak perlu mendefenisikan berapa ukuran array pada saat membuat variabel. Jumlah elemen dapat ditambah dan dikurang setiap saat.

Index array di dalam JavaScript juga tidak harus berurutan, JavaScriptmembolehkan elemen dari array ‘tidak terurut’. Kita bisa mengisi hanya index 0, 5, dan 10 saja di dalam array.

Nah sekian saja penjelasan mengenai array pada JavaScript, sekarang kita akan masuk ke codingan ya kawan kawan. Disini saya lagi-lagi menggunakan Sublime Text, tapi teman-teman juga dapat menggunakan Text Editor yang lain yaa. Selamat Mencobaa!!!!


Pembuatan dan Pengaksesan Data pada Array
1 (a)
1 (b)
1 (c)

Array Adalah Objek


2 (a)
2 (b)

Pengaksesan Data Dalam Array


3 (a)
3 (b)
3 (c)
Sekian saja yang dapat saya bagikan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, selamat mencoba dan have a nice day everyone!πŸ’ͺπŸ’ͺ

INTRODUCING ELOQUENT

Assalamualaikum teman-teman yang sedang melihat blog saya kali ini hihi! Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat...